Hanya dengan dua "dudukkan" stainless steel dan beberapa lembar tripleks, Anda bisa memiliki sebuah rak buku atau ruang penyimpanan serba guna nan unik. Setidaknya, dua bahan inilah yang digunakan oleh Natascha Harra-Frischkorn dari Hafriko.
Rak buku tersebut ia beri nama Chuck. Chuck merupakan sebuah unit penyimpanan unik yang tidak hanya fungsional, namun juga bisa menjadi furnitur artistik untuk menghias rumah.
Ide di balik furnitur unik ini berasal dari kebutuhan pemiliknya yang terus berubah. Sang kreator juga ingin menciptakan ruang penyimpanan fleksibel yang mampu menampung benda apapun sesuai dengan bentuknya.
Seperti disebutkan sebelumnya, rak buku ini hanya terdiri dari enam lembar tripleks dan dua buah stainless steel. Tripleks berfungsi sebagai penopang buku, sementara stainles yang ada di kedua ujungnya berfungsi sebagai "pegangan" rak. Masing-masing lembar triplek memiliki tebal 4mm.
Pada dasarnya, rak buku ini akan mengikuti bentuk buku yang ia topang. Tanpa buku, Anda hanya akan melihat lempengan kayu dan baja.
Sayangnya, hingga saat ini Chuck masih sekedar desain konsep dan hanya diproduksi untuk keperluan terbatas. Sang kreator, Natascha Harra-Frischkorn sebelumnya juga telah membuat beberapa furnitur-furnitur unik. Karya-karyanya antara lain Furimi atau tempat duduk dengan "selipan" untuk majalah, Lightwing atau lampu membaca, Spießer untuk menggantung pakaian, bahkan permen-permen dengan bentuk sekrup dan baut. Semua produk ini berada di bawah nama Hafriko, portfolio Natascha Harra-Frischkorn.
Sumber :www.designboom.com
0 komentar:
Posting Komentar